Sabtu, 06 Desember 2014

Teknik dasar Bulu Tangkis untuk menjadi Pemain Profesional

Teknik dasar bulutangkis terdiri dari teknik memegang raket, teknik memukul shuttle cock, teknik melakukan servis, teknik menempatkan posisi dan hittin position. Saya kaan menjelaskan dari teknik memegang raket terlebih dahulu
1.Teknik memegang raket
Meskipun memegang raket merupakan teknik yang mudah, namun banyak orang yang melakukan kesalahan yang menyebabkan permainan yang dilakukan tidak maksimal. Cara memegang raket yang benar adalah dengan memegang raket dengan jari-jari tangan bukan dengan telapak tangan (seperti orang sedang memegang golok). Posisikan jari-jari tangan menggenggam raket dengan luwes dan rileks serta dipegang erat agar tidak mudah jatuh dan dapat melakukan pukulan yang bertenaga. Teknik memegang raket ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu forehand dan backhand, meskipun banyak juga teknik lain, namun secara profesional teknik ini yang sering digunakan, teknik lain merupakan pengembangan / inovasi pemain dari kedua teknik ini.
teknik memegang raket
2. Teknik Footwork
Teknik pijikan/pergerakan kaki / footwork dimana pemain bisa leluasa bergerak baik untuk bertahan atau melakukan serangan yang disertai lompatan. Latihan footwork merupakan latihan untuk menjaga kestabilan, memperoleh posisi untuk melakukan pukulan dan teknik untuk mencegah cedera. Usahakan posisi kaki tidak berhimpitan dan lakukan senyaman mungkin, misalnya kaki kiri berada di depan dan kaki kanan agak ke belakang.
teknik footwork
3. Teknik Hitting Position
Teknik hitting position merupakan cara pamain menyiapkan diri untuk melakukan pukulan, ketika pemain akan menerima shuttle cosk dari lawan, pemain tersebut memiliki waktu beberapa detik untuk menyesuaikan arah shuttle cock kemudian menyiapkan tenaga untuk melakukan serangan balik. Teknik dasar bulutangkis ini perlu kamu asah secara rutin, kecerdasan membaca arah dan ketepatan menentukan hitting position akan menghasilkan poin yang berharga dalam suatu pertandingan.

4. Teknik Melakukan Servis
Servis dilakukan setelah tejadi suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat penting karena selain bisa mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik merugikan timmu jika gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand, meskipun sebenarnya ada servis pendek, servis tinggi dan flick / servis setengah tinggi. Servis forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik dengan servis forehand maupun backhand.
teknik servis
5. Teknik Mengembalikan Servis
Kamu bisa mencoba latihan ini dengan temanmu, misalnya temanmu yag melakukan servis kamu yang bertahan. Kamu bisa mencoba melakukan latihan ini baik untuk jenis servis forehand maupun backhand. Ada beberapa teknik yang bisa dikembangkan saat melakukan teknik pengembalian servis
a. Misalkan kamu sedang bermain dalam pertandingan bulu tangkis tunggal, ketika menerima servis usahakan untuk mengembalikan servis dengan pukulan keras / tinggi ke sudut belakang jauh dari lawan atau bisa bermain netting.
b. Tidak perlu terburu-buru melakukan smash ketika posisi kamu di lapangan bangian belakang, karena ketika kamu melakukan smash kamu belum tentu bisa recovery posisi yang tepat ketika lawan bisa mengembalikan smash
c. Kalau kamu bermain secara ganda, usahakan mengarahkan shuttle cock ke arah lawan tepat pada bagian tubuh atau bisa juga langsung mengarah ke lantai agar mendapat poin.

6. Teknik Melakukan Netting
Saya sudah membahas teknik netting diatas, tapi tahukah anda apa yang dimaksud dengan netting? teknik netting adalah permainan net, ini merupakan teknik yang peru kamu kuasai betul sebelum mencobanya di pertandingan, hal ini karena teknik netting cukup riskan dan bisa jadi malah mendatangkan poin bagi lawan. Cara melakukannya adalah melakukan pukulan shuttle cock dengan halus namun masuk ke area lawan, cermati jarak net dengan posisi shuttle cock. Untuk pandai dalam teknik netting kamu perlu mencoba melakukan secara rutin dengan menggunakan cock yang dipukul oleh temanmu kemudian pastikan posisi kamu tidak lebih dari 2 langkah dari net / jaring, lalu kembalikan servis temanmu tadi dengan tegak lurus ataupun silang.

7. Teknik Smash
Teknik dasar bulutangkis selanjutnya adalah melakukan smash. Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Shuttle cock diarahkan ke bawah dengan tujuan langsung mencetak poin dan mematikan pertahanan lawan.
Beberapa teknik dasar bulutangkis diatas dapat dikembangkan lagi untuk mendapatkan permainan yang lebih bagus dan berkembang. Pesan saya tetap rajin melakukan latihan dan ikut gabung dengan persatuan bulutangkis. Semoga bermanfaat dan membantu anda menjadi pemain bulutangkis handal

sumber : http://www.anggaputra.com/materi-penguasaan-teknik-dasar-bulutangkis/

10 Olahragawan Terbaik Indonesia (Diadaptasi dari Metro Top 10)

Peringkat 10, Richard Sambera

225px-richard_sambera
Richard Sambera adalah perenang putra andalan Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia. Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.





Peringkat 9, Lim Swie King
liem-swie-king
Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.
Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.
Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.

Peringkat 8, Lisa Rumbewas
weightlifting
Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.

Peringkat 7, Bambang Pamungkas
bambang-pamungkas
Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dr belakang dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Peringkat 6, Yayuk Basuki
yayuk-img_assist_custom
Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30 November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal pada tahun 1990-an.
Ia memulai karir profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang karirnya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesional pada tahun 2004.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karir adalah US$1.645.049.
Peringkat 5, Alan Budikusuma
alan-budi-kusuma
Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968; umur 41 tahun) adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari dunia bulutangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996.
Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona.
Peringkat 4, Rudi Hartono
rudi-h1Rudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemain bulutangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali (7 diantaranya diraih secara berturut-turut) pada tahun 1960′an dan 1970′an.
Peringkat 3, Chris John
chris-john1Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14 September 1979; umur 29 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.
Peringkat 2, Taufik Hidayat
taufik_hidayat21
Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.
Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.
Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).
Peringkat 1, Susi Susanti
Susi
Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 38 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia.
Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.

sumber: http://thieryabdee.wordpress.com/sepak-bola-indonesia/10-olahragawan-terbaik-indonesia-diadaptasi-dari-metro-top-10/

7 Atlet Sukses Dengan Keterbatasan Fisik

 

Dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki, tidak membuat atlet-atlet ini cepat berputus asa atau malah menyerah pada keadaan. Mereka bisa bangkit dan meraih prestasi yang sangat membanggakan. Bahkan prestasi mereka ini dapat dikatakan melebihi manusia dengan fisik normal pada umumnya. Ini juga dapat memberi pelajaran kepada kita bahwa sebenarnya keterbatasan bukanlah penghalang yang berarti dalam kehidupan ini. Namun tekad dan semangat lah yang sangat penting untuk ada dalam diri kita. Dan berikut ini 7 Atlet Sukses Dengan Keterbatasan Fisik.

1. David Jacobs – Atlet Tenis Meja

Diawali dengan atlet berprestasi Indonesia, David Jacobs. David memiliki kekurangan fisik pada jari-jari tangan kanannya sejak lahir. David yang telah mengenal tenis meja sejak usia 10 tahun itu, memang mendapat dukungan dari orang tuanya. Dukungan itu memotivasi David untuk bukan hanya menyukai tenis meja melainkan mengukir prestasi dengan mengikuti berbagai kejuaraan walau harus mencari sponsor sendiri. Atlet berusia 35 tahun itu akhirnya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga Internasional, Seperti di SEA Games 2001 dan 2005, Asian Para-Games 2010, Asian Para-Games 2011, hingga di Olimpiade khusus keterbatasan fisik (Paralympic) di awal September lalu di London, Inggris.

David berhasil meraih medali perunggu di cabang tenis meja (lihat hasil paralympic 2012 London, Disini). David Jacobs yang awalnya menempati peringkat 40 dunia kelas 10, rankingnya perlahan–lahan dapat naik ke urutan 20 dunia hingga akhirnya kini menjadi peringkat 3 dunia. Di PON yang sedang berlangsung saat ini, David Jacobs juga akan bertanding untuk kategori atlet normal.

2. Oscar Pistorius – Atlet Lari

Pada Olimpiade 2012 di London, Inggris Agustus lalu ada pemandangan yang tak biasa terlihat di lintasan lari stadion Olimpiade. Pelari bernama Oscar Pistorius yang tidak memiliki kedua kaki, beradu kecepatan dengan pelari-pelari normal dengan menggunakan kaki palsu yang terbuat dari serat karbon. Walau pelari asal Afrika Selatan itu tampil dengan fisik terbatas, namun ia berhasil mencatat waktu tercepat ke-13 dari 49 pelari.

Sementara itu di ajang Paralimpiade 2012 yang juga di adakan di London, Inggris, Oscar berhasil merebut medali emas untuk cabang 4×100 meter estafet. Selain itu, tim Afrika Selatan juga berhasil mencetak rekor baru. Atlet berusia 25 tahun itu kehilangan kedua kakinya saat ia berusia 11 bulan. Kedua kaki Oscar harus diamputasi, karena ia terlahir tanpa tulang fibula, yaitu penyangga lutut dan pergelangan kaki. Oscara Pistorius mengatakan kecepatan berlari yang saat ini ia miliki karena bakat dan latihan keras yang ia jalani selama ini.

3. Juan Jose Mendez – Atlet Balap Sepeda

Atlet lainnya yang sukses walau memiliki  keterbatasan fisik adalah Juan Jose Mendez. Atlet sepeda asal Spanyol ini berjuang di setiap pertandingan hanya dengan menggunakan lengan kanan dan kaki kanannya. Juan tidak memiliki tangan kiri dan kaki kiri. Karena keterbatasan fisiknya itu, Juan memang tidak bisa menggunakan sepeda seperti pada umumnya. Sepeda yang digunakan adalah sepeda khusus, dimana ia dapat menempatkan kaki kirinya dalam rangka sebagai sadel untuk menyeimbangkan tubuhnya. Hebatnya lagi, ternyata pria berusia 58 tahun itu bukan saja berjuang di arena balap sepeda, melainkan juga bergelut dalam cabang renang.

4. Lu Dong – Atlet Renang

Satu lagi atlet yang fisiknya terbatas adalah Lu Dong. Wanita berusia 20 tahun itu merupakan perenang asal China yang tidak memiliki kedua tangan. Saat ia akan melakukan start saat bertanding, Lu Dong akan menggigit erat sebuah handuk. Hal itu ia lakukan sebelum melompat mundur saat akan melakukan gaya punggung 100 meter di Paralimpiade 2012 silam di London, Inggris. Hanya dengan dukungan kakinya, ia berjuang berenang untuk meraih medali emas. Jerih payahnya itu akhirnya membuahkan hasil, bahkan Lu Dong dapat memecahkan rekor dunia di hadapan 16 ribu penonton.

5. IM Dong Hyun – Atlet Panahan

Atlet selanjutnya adalah IM Dong Hyun. Atlet Panahan Asal Korea Selatan yang tidak dapat melihat sebelah. Walaupun olahraga panahan sebenarnya membutuhkan penglihatan yang tajam dan tepat, namun ternyata keterbatasan penglihatan atlet berusia 26 tahun ini tidak menghalanginya memecahkan rekor dunia di Olimpiade London 2012.

Ia memecahkan rekornya sendiri pada pertandingan 72 anak panah dengan nilai 699. Tidak hanya itu saja, IM juga membantu timnya meraih rekor baru dengan catatan nilai 2087 bersama dengan rekannya dalam pertandingan 216 panah. Tahun 2010, IM Dong Hyun juga sempat tercatat sebagai atlet panahan peringkat satu dunia. Namun pada tahun 2011, posisinya di ambil oleh Brady Ellison dari Amerika Serikat.

6. Marla Runyan – Atlet Lari

Atlet lainnya yang juga memiliki kekurangan fisik pada penglihatannya adalah Marla Runyan. Marla Runyan mulai kehilangan penglihatannya saat berusia 9 tahun Karena mengidap penyakit “stargardt” yaitu gangguan pada retina mata. Namun walau ia tidak melihat sama sekali, atlet yang kini berusia 43 tahun itu pernah berhasil memenangkan 3 kali kejuaraan nasional atletik kelas wanita pada jarak 50 meter. Selain itu, ia juga berhasil 4 kali meraih medali emas di Paralympic musim panas tahun 1992 dan 1996. Karena prestasi demi prestasinya itu, tahun 2000, Marla Runyan dinobatkan sebagai atlet Paralympic pertama di dunia yang berprestasi di ajang olimpiade Sydney.

7. Tanni Grey Thompson – Atlet Kursi Roda

Dan atlet sukses walau fisiknya terbatas yang terakhir adalah Tanni Grey Thompson. Tanni terlahir dengan kelainan tulang belakang yang menyebabkannya terpaksa bergantung dengan kursi roda. Namun, semua itu tidak mencegahnya untuk menjadi salah satu atlet Paralimpiade terbaik Inggris. Meski terlahir dengan fisik yang tidak sempurna, orang tua Tanni selalu memberinya semangat dan dukungan sehingga ia terdorong untuk mandiri.

Tahun 1988, atlet kursi roda yang kini berusia 43 tahun itu berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga balap kursi roda untuk nomor 400 meter di Seoul, Korea Selatan. Sepanjang karirnya sebagai atlet Paralimpiade, Tanni yang juga bertanding basket dengan menggunakan kursi roda itu telah berhasil meraih total 16 medali dan 13 medali “World Championships”. Dia juga memegang 30 Rekor dunia dan memenangi “London Marathon” sebanyak 6 kali antara tahun 1992 hingga 2002. Pada tanggal 18 Februari 2007, Tanni mengumumkan pensiun dari karirnya di dunia olahraga atletik.

sumber :http://zulkifli19.wordpress.com/2012/09/22/7-atlet-sukses-dengan-keterbatasan-fisik/

Mengenal Cabang Olahraga Atletik

Pendahuluan
Atletik atau disebut juga dengan Induk Olahraga, karena dalam cabang atletik terdapat gerakan-gerakan dasar olahraga lainnya (kecuali renang). Atletik berasal dari bahasa Yunani (terletak diujung tenggara benua Eropa) yaitu "athlon" yang mempunyai arti yaitu kontes. Perlombaan pertama Atletik terjadi pada 776 SM dalam Olimpiade.



                                 

Sejarah Singkat
Penggunaan cabang olahraga pertama atletik di Olimpiade pada tahun 776 SM dan yang diperlombakan hanya event perlombaan lari atau stade. Di era klasik eropa ada beberapa jenis “games” atau pertandingan yang menjadi cikal bakal olahraga atletik diantaranya :

1.      Dimulai pada tahun 6 SM yaitu games yang dikenal dengan “Panhellenik Games The Pythian Game” yang digelar di Argolid setiap dua tahun.

2.    Dimulai pada tahun 523 SM yang bernama “The Isthmian Game” di gelar di Isthmus dari Corint setiap dua tahun.

3.    The Roman Games yaitu perlombaan lari dan melempar yang berasal dari Yunani murni.

4.    Etruscan Game yaitu pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun.

5.    Sedangkan The Nemean Games telah memakai panggung sejak tahun 51  SM

5 cabang atletik (Lari,  Lompat, Loncat, Lempar dan tolak)

1.      Lari

Adalah Melangkah dengan cepat, sampai terdapat gerakan dimana kedua kaki melayang sebentar diudara.

Nomor Lari

a)      Lari Jarak Pendek

b)      Lari Jarak Menengah

c)      Lari Jarak Jauh

d)     Lari Halang Rintang

e)      Lari Estafet

2.      Lompat
Lompat adalah mendorong tubuh dengan daya tolakan dari kaki menggunakan 1 atau 2 kaki. Melompat dan berlari hampir sama penjelasannya, walau dalam praktek terlihat jelas perbedaannya, perbedaan antara melompat dan berlari adalah :

> Berlari, daya tolakan sebagian besar mengarah ke depan dan jeda layang di udara tidak terlalu lama juga tidak terlalu tinggi

> Melompat, daya tolakan dapat ke depan, atas, belakang. dan jeda layang di udara lebih lama juga lebih tinggi. melompat biasanya terdapat proses menekukkan sendi daerah engkel dan lutut yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan berlari.

Nomor lompat

a)      Lompat tinggi

b)      Lompat galah

c)      Lompat Jauh

d)     Lompat Ganda

3.      Loncat

Loncat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain dengan tumpuan dua kaki dan mendarat dengan kaki


4.      Lempar

Membuang jauh-jauh.

Nomor Lempar

> Lempar lembing

> Lempar cakram

> Lontar Martil

5.      Tolak

Sorong; Dorong. Tolak Peluru adalah Tolakan adalah suatu gerakan menyalurkan tenaga pada suatu benda yang menghasilkan kecepatan pada benda tersebut dan memiliki daya dorong kemuka yang kuat, perbedaan dengan melempar terletak pada saat melepaskan bendanya, pada menolak pergelangan tidak bergerak dan tenaga diperoleh dari gerakan meluruskan sikut (Djumidar, 2001).

Nomor tolak

·         Tolak Peluru

Sekian dulu. Wassalam.

sumber : http://blog-nya-newbie.blogspot.com/2013/12/mengenal-olahraga-cabang-atletik.html

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Sejarah

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association) Massachusset, Amerika Serikat. Permainan bola basket awalnya sangat sederhana dan di lakukan untuk mengisi kekosongan waktu istirahat para prajurit Amerika Serikat.
Permainan bola basket di bawa ke Indonesia oleh seorang bangsa Belanda yang bernama Tonny When Dai Wimlatumenten tahun 1948.

                                  

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

1. Teknik Drible (Menggiring Bola) Teknik dasar drible antara lain: - Drible tinggi, dilakukan dengan tujuan untuk menggiring bola sambil berjalan atau berlari, di lakukan saat jauh dari lawan dan sesegera mungkin masuk ke daerah pertahanan lawan. - Drible rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang ingin merebut bola, dilakukan dengan cepat untuk mencari celah agar bisa menerobos pertahanan lawan.

 2. Teknik Dasar Passing (operan)
a. Chest Pass adalah operan yang dimulai dari depan dada, di arahkan lurus ke depan dada kawan hal ini dilakukan jika ruang operan terbuka tanpa penghalang lawan.

b. Bounce Pass adalah operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lapangan sebelum ditangkap kawan, hal ini dilakukan pada saat ada lawan yang menghadang di depan.

c. Overhead Pass adalah operan yang dilakukan dari atas kepala, arah bolanya melambung tinggi di atas kepala lawan dan biasanya operan ini dilakukan jauh ke depan.

d. Baseball Pass adalah operan lurus dari samping badan seperti lemparan baseball, operan ini dilakukan dengan satu tangan dan tenaga yang kuat.

e. Under Pass (operan bawah) adalah operan yang dilakukan dari bawah (pinggang), arah bolanya lurus ke arah kawan dan dilakukan dengan jarak dekat.

f. Hook Pass adalah operan kaitan dengan satu tangan yang dimulai dari setinggi pinggang kemudian gerakan seperti pukulan hook atau melengkung ke atas.

3. Shooting (menembak) Menembak adalah memasukan bola basket ke dalam ring lawan, dengan tujuan untuk mendapatkan angka/point. ada bermacam-macam shooting yaitu:

- Menembak diam di tempat (set shoot) dengan satu tangan.
- Menembak diam di tempat dengan dua tangan.
- Menembak sambil melompat (jump shoot)
- Menembak dimulai dengan gerakan lari, langkah, dan meloncat (Lay up)

4. Pivot Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yag akan merebut bola. Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang.

5. Ribound Ribound adalah gerakan melompaat untuk merajah atau menangkap bola yang terpantul dari papan pantul. Ribound dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingginya di depan papan pantul dan menangkap serta memasukan kembali bola ke dalam ring basket. Lapangan Permainan Bola Basket

Keterangan:

- Panjang lapangan 26 meter
- Lebar lapangan 14 meter
- Garis tengah lingaran lapangan 3,6 meter
- Tinggi ring Basket 2,90 meter
- Diameter ring basket 0,45 meter
- ukuran papan pantul 1,80 X 1,20 meter

Sumber: Bse Penjasorkes Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi
            http://materipenjasorkes.blogspot.com/2012/04/teknik-dasar-permainan-bola-basket.html

Senin, 01 Desember 2014

Kroos: Semuanya Sempurna di Madrid

| Toni Kroos


Kroos: Semuanya Sempurna di Madrid
Toni Kroos. © AFP



Toni Kroos tengah menikmati karirnya bersama tim pemuncak klasemen sementara La Liga, Real Madrid.

Gelandang Jerman itu tampil memikat di lini tengah Los Blancos, semenjak ia pindah dari Bayern Munich di musim panas ini.

"Saya amat bahagia berada di klub," tutur Kroos pada reporter.

"Saat ini hal yang paling penting adalah tantangan untuk mengatasi kendala bahasa, karena saya punya kontrak enam tahun dan saya akan melakukan semuanya untuk beradaptasi dan mempelajarinya. Di atas lapangan, saya amat senang dan semuanya berjalan dengan sempurna," pungkasnya. (tfa/rer)

Jelang MU vs Stoke

Kans MU Rangkai Empat Kemenangan Beruntun Nomor Dua Selepas Era Sir Alex

Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United bergulat mencari stabilitas dan konsistensi. Rentetan kemenangan terpanjang saja baru mampu dirangkai dalam empat laga Premier League, yang mana baru ditorehkan satu kali dan bisa disamai tengah pekan ini.

Di era Sir Alex, MU amat lekat dengan kemenangan dan kesuksesan. Di bulan-bulan akhir periodenya, pria Skotlandia itu bahkan sempat mengantar 'Setan Merah' merangkai tujuh kemenangan beruntun di Premier League dari 31 Januari sampai 30 Maret.

Setelah itu, di bawah arahan David Moyes yang membesut MU pada periode Juli 2013-April 2014, The Red Devils sempat mencatat rangkaian empat kemenangan di Premier League (3-0 di markas Aston Villa, 3-1 saat menjamu West Ham, 3-2 di markas Hull City, dan 1-0 ketika menyambangi Norwich) pada bulan Desember tahun lalu. Inilah rangkaian kemenangan terpanjang MU selepas era Sir Alex.

Menuju bulan Desember tahun ini MU, yang kini ditangani Louis van Gaal, sedang melaju dengan tiga kemenangan beruntun di Premier League; dimulai pada 8 November lalu dengan mengalahkan Crystal Palace 1-0, dilanjutkan dengan kemenangan 2-1 di markas Arsenal pada 23 November, dan pesta 3-0 ketika menjamu Hull City pada akhir pekan lalu.

Dengan demikian maka saat menjamu Stoke City tengah pekan ini, Rabu (3/12/2014) dinihari WIB, MU pun berpeluang melanjutkan rentetan kemenangan dan merangkainya jadi empat; sesuatu yang sebelum ini baru terjadi satu kali sepeninggal Fergie.

Menilik statistik Opta, bahwa Stoke sudah menelan kekalahan di seluruh 11 partai tandangnya lawan MU di seluruh kompetisi, peluang Wayne Rooney cs untuk membuka bulan Desember dengan merangkai rentetan empat kemenangan tampak cukup terbuka.